To Be digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat.
Predikat suatu kalimat terdiri atas :
a. kata sifat (adjective)
b. kata benda (noun)
c. kata keterangan atau tambahan (adverb)
d. kata kerja (verb) yang menyatakan sedang melakukan sesuatu.
To Be menghubungkan subjek dan predikat, to be dapat berubah-ubah sesuai dengan subjek (pelaku). Lihat contoh dibawah ini:
a). predikat kalimat berupa kata sifat:
1. I am happy
2. You are right
3. He is handsome
4. dan sebagainya
b). predikat kalimat berupa kata benda:
1. I am a teacher
2. You are a physician
3. He is a student
4. It is a bag
5. dan sebagainya
c). predikat kalimat berupa kata keterangan:
1. I am in the room
2. You are in the class
3. He is in the bathroom
4. It is there on the table
5. dan sebagainya
d). predikatnya kata kerja yang menyatakan sedang melakukan sesuatu:
1. I am reading a book
2. You are studying English
3. He is sitting
4. It is eating grass
5. dan sebagainya
Setelah kita pahami contoh-contoh di atas, sekarang kita coba menggunakannya dalam bentuk-bentuk kalimat yang lain. Akan tetapi sebelum itu harus kita ketahui dulu macam-macam bentuk kalimat:
1. Affirmative Sentence
* Kalimat berita, dengan tanda (+)
2. Negative Sentence
* Kalimat menyangkal, dengan tanda (-)
3. Interrogative Sentence
* Kalimat tanya, dengan tanda (?)
4. Negative Interrogative Sentence
* Kalimat tanya menyangkal, dengan tanda (-?)
5. Imperative Sentence
* Kalimat perintah, dengan tanda (!)
Sekarang kita perhatikan pemakaian to be ini dalam lima bentuk kalimat di atas.
Akan tetapi harus diperhatikan:
1). Kalimat berita contoh-contohnya telah disebutkan di butir a, b, c dan d
2). Dalam kalimat negative, kita tambahkan not sesudah to be
contoh : He is not handsome
3). Dalam kalimat interrogative, to be kita letakkan di depan subject
contoh : Is he handsome
4). Dalam kalimat negative interrogative, to be yang di tambahkan dengan not itu diletakkan di awal kalimat
contoh : Isn't he handsome
5). Dalam kalimat imperative, to be tidak berubah dan be diletakkan di awal kalimat.
contoh : Be careful, please
Catatan:
Kalau kata please diletakkan di awal kalimat, tanda koma tidak dipakai setelah please : please be careful
Akan tetapi jika please berada di posisi akhir kalimat, tanda koma dipakai sebelum please : Be careful, please
Keterangan:
1). Am dipakai untuk kata ganti orang pertama tunggal, atau dengan kata lain, am berpasangan dengan I
2). Are dipakai untuk kata ganti orang (personal pronoun) yang berbentuk jamak dan kata ganti orang kedua tunggal. Atau dengan kata lain, are berpasangan dengan we, you (tunggal dan jamak) dan they.
3). Is dipakai untuk kata ganti orang ketiga tunggal, Atau dengan kata lain, is berpasangan dengan he, she dan it
4). Untuk kata benda yang tak dapat dihitung, pasangannya juga is
contoh : This ink is black
a). predikat kalimat berupa kata sifat:
1. I am happy
2. You are right
3. He is handsome
4. dan sebagainya
b). predikat kalimat berupa kata benda:
1. I am a teacher
2. You are a physician
3. He is a student
4. It is a bag
5. dan sebagainya
c). predikat kalimat berupa kata keterangan:
1. I am in the room
2. You are in the class
3. He is in the bathroom
4. It is there on the table
5. dan sebagainya
d). predikatnya kata kerja yang menyatakan sedang melakukan sesuatu:
1. I am reading a book
2. You are studying English
3. He is sitting
4. It is eating grass
5. dan sebagainya
Setelah kita pahami contoh-contoh di atas, sekarang kita coba menggunakannya dalam bentuk-bentuk kalimat yang lain. Akan tetapi sebelum itu harus kita ketahui dulu macam-macam bentuk kalimat:
1. Affirmative Sentence
* Kalimat berita, dengan tanda (+)
2. Negative Sentence
* Kalimat menyangkal, dengan tanda (-)
3. Interrogative Sentence
* Kalimat tanya, dengan tanda (?)
4. Negative Interrogative Sentence
* Kalimat tanya menyangkal, dengan tanda (-?)
5. Imperative Sentence
* Kalimat perintah, dengan tanda (!)
Sekarang kita perhatikan pemakaian to be ini dalam lima bentuk kalimat di atas.
Akan tetapi harus diperhatikan:
1). Kalimat berita contoh-contohnya telah disebutkan di butir a, b, c dan d
2). Dalam kalimat negative, kita tambahkan not sesudah to be
contoh : He is not handsome
3). Dalam kalimat interrogative, to be kita letakkan di depan subject
contoh : Is he handsome
4). Dalam kalimat negative interrogative, to be yang di tambahkan dengan not itu diletakkan di awal kalimat
contoh : Isn't he handsome
5). Dalam kalimat imperative, to be tidak berubah dan be diletakkan di awal kalimat.
contoh : Be careful, please
Catatan:
Kalau kata please diletakkan di awal kalimat, tanda koma tidak dipakai setelah please : please be careful
Akan tetapi jika please berada di posisi akhir kalimat, tanda koma dipakai sebelum please : Be careful, please
Keterangan:
1). Am dipakai untuk kata ganti orang pertama tunggal, atau dengan kata lain, am berpasangan dengan I
2). Are dipakai untuk kata ganti orang (personal pronoun) yang berbentuk jamak dan kata ganti orang kedua tunggal. Atau dengan kata lain, are berpasangan dengan we, you (tunggal dan jamak) dan they.
3). Is dipakai untuk kata ganti orang ketiga tunggal, Atau dengan kata lain, is berpasangan dengan he, she dan it
4). Untuk kata benda yang tak dapat dihitung, pasangannya juga is
contoh : This ink is black
.very useful. thanks a lot writer :)
ReplyDelete